Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesalahan dalam Dijitasi Garis (Polyline)

Proses dijitasi merupakan hal yang sering dilakukan untuk membuat data spasial. Baik mendijitasi titik, garis, ataupun poligon. Namun dalam proses tersebut biasanya sering kali terdapat kesalahan. Secara sederhana, pengertian dijitasi merupakan proses mengkonversi objek geografis dari data raster ke vektor dengan menggunakan software (misal ArcGIS). Dalam artikel ini membahas kesalahan dalam mendijitasi garis / polyline.



Objek geografis yang didijitasi dalam bentuk garis contohnya adalah jalan, sungai, dan juga bisa lahan terbangun apabila dibuat dari garis dahulu yang nantinya di konversi ke polygon.

Adapun kesalahan yang sering terjadi pada saat mendijitasi garis sebagai berikut :




  • Kasus I
    • Terdapat garis yang masih terputuh atau tidak tersambung
  • Kasus II
    • Terdapat garis yang kelebihan atau melewati dari yang seharusnya
  • Kasus III
    • Terdapat garis yang tidak tersambung satu dengan yang lain

Untuk mengurangi hal tersebut, biasanya dalam mendijitasi kita menggunakan “Snapping” agar garis tersambung, akan tertapi biasanya pasti terdapat kesalahan juga, hal ini tergantung dari pengalaman yang mendijitasi. Untuk mengetahui kesalahan tersebut dilakukan langkah topologi sehingga kita mengetahui garis mana saja yang eror.

Adapun solusi dari kasus diatas sebagai berikut
  • Kasus I
Untuk memanjangkan garis yang belum terhubung, menggunakan perintah “Extend”




  • Kasus II
Untuk memotong garis yang berlebih atau kelebihan, menggunakan perintah “Trim”




    
mapgeek.id                                   mapgeekvid
  • Kasus III
Untuk menyatukan garis yang belum tersambung, menggunakan perintah “Snap”




Kasus - kasus diatas adalah kesalahan yang sering terjadi pada saat mendijitasi garis atau polyline.


artkiel ini, Kesalahan dalam Dijitasi Garis (Polyline) dibuat oleh gispedia

Posting Komentar untuk "Kesalahan dalam Dijitasi Garis (Polyline)"