Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Lereng dari Kontur di ArcGIS

Peta lereng adalah atau merupakan peta yang menginformasikan kelerengan suatu daerah atau wilayah dimana pada daerah atau wilayah tersebut mempunyai kelerengan datar, curam, atau datar hingga curam.

Dalam GIS, Peta lereng dapat dibuat dari data kontur dan Digital Elevation Model (DEM) atau data raster yang mempunyai informasi ketinggian. Untuk tutorial kali ini menggunakan kedua data tersebut karena dari data kontur dapat dibuat menjadi data raster yang mempunyai informasi ketinggian, sehingga data yang digunakan berasal dari data kontur.

Sebelumnya bisa cek artikel sebelumnya, Membuat Kontur Menggunakan Global Mapper.


Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut Membuat Lereng dari Kontur di ArcGIS:
  • Misal file ketinggian yang bertipe vektor memiliki nama “semeru_kontur.shp” ; dan interval kontur dari file ini adalah 12,5 meter. jika dilihat dari windows explore sebagai berikut :

  • Buka software ArcGIS (ArcMap)

  • Buka file ketinggian yang bertipe vektor memiliki nama “semeru_kontur.shp”

  • Proyeksikan “semeru_kontur.shp” yang berformat “Decimal Degree ke UTM” dengan membuka Arctoolbox dan pilih Data Management Tools > Projections and Transformations > Feature > Project

Hal ini penting karena untuk membuat lereng diperlukan satuan meter sehingga kita harus merubahnya ke proyeksi UTM (satuan meter)


  • Pada
    • Input Raster : “semeru_kontur”
    • Input Coordinate System : akan terisi sendiri sesuai dengan informasi dari data input
    • Output Dataset or Feature Class : Lokasi tujuan data output beserta nama file (contoh : semeru_UTM49s)
    • Input Coordinate System : sistem koordinat atau proyeksi yang ingin dihasilkan; untuk kasus wilayah ini berada pada zona UTM 49S (pilih Projected Coordinate System > UTM > WGS 1984 > SouthernHemisphere > WGS 1984 UTM Zone 49S)
    • OK

  • Hasil proyeksi ke UTM 49S (jika dilihat di pojok kanan bawah, masih berada pada format Decimal Degree (sistem koordinat; sehingga kita harus membuka jendela baru dan buka file yang sudah diproyeksikan atau file “semeru_kontur_UTM49S)

  • Setelah membuka jendela baru dan buka file yang sudah diproyeksikan atau file “semeru_kontur_UTM49S (sistem koordinat sudah UTM; lihat di pojok kanan bawah)

  • Mengkonversi data kontur ke data raster yang mempunyai informasi ketinggian (seperti halnya data DEM) dengan membuka Arctoolbox dan pilih Spatial Analyst Tools > Interpolation > Topo to Raster


  • Pada
    • Input Raster : “semeru_kontur_UTM49S”
    • Field : cari field yang mempunyai informasi ketinggian ; Type : Contour
    • Output Surface Raster : Lokasi tujuan data output beserta nama file (contoh : semeru_raster)
    • Output Cell size : 12.5 meter (12 koma 5); hal ini merupakan resolusi dari pixel raster; artinya tiap pixel raster mempunyai dimensi panjang x lebar adalah 12,5 m x 12,5 m
    • OK

  • Hasil dari Topo to Raster sebagai berikut

  • Membuat Lereng dengan membuka Arctool Box dan pilih 3D Analyst Tools > Raster Surface > Slope

  • Pada
    • Input Raster : “semeru_raster”
    • Output Raster : Lokasi tujuan data output beserta nama file (contoh : semeru_slope)
    • Output Measurement : Percent_Rise (disini ada dua pilihan, berdasarkan pecent atau Degree; sesuai dengan literatur atau metode yang akan digunakan; dalam latihan ini memakai percent)
    • OK

  • Hasil dari slope

  • Selanjutnya hasil dari slope diklasifikasi sesuai dengan klasifikasi dibawah ini (sebaiknya sesuai dengan literatur, contoh klasifikasi : Van Zuidam); Klik kanan pada “semeru_slope” > Properties > Symbology > Classified > Classify





  • Pilih Method : Natural Breaks > Classes 5 > ubah nilai di kotak kanan sesuai dengan klasifikasi pada tabel > OK

  • Hasil dari klasifikasi atau simbologi (Data masih berformat raster, jika membutuhkan data lereng ini dalam bentuk vektor maka harus dikonversi ke data vektor terlebih dahulu)


artkiel ini, Membuat Lereng dari Kontur di ArcGIS dibuat oleh gispedia

8 komentar untuk "Membuat Lereng dari Kontur di ArcGIS"

  1. jelasin sampe pengubahan ke vektornya please

    BalasHapus
  2. Silahkan baca artikel ini
    http://www.gispedia.com/2016/03/merubah-raster-ke-vektor-di-arcgis.html

    BalasHapus
  3. Bang.. Saya mau tanya, itu kan pake percent rise satuannya, cuman ada yang sy masih belum paham.. Kok value nya bisa sampe ribuan.. Bukanya kalo pake persen ya paling banyak 100%, yang berarti dia 90derajat? Mohon pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa di cek disini Mas Yan

      http://www.gispedia.com/2016/06/hubungan-satuan-derajat-0-dan-persen.html

      Hapus
  4. Mas, mau nanya. Kalau nilai minimum di classify bukan 0 kenapa ya? Caranya biar 0 gmn mas? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. misal -2

      selanjutnya mau buat klasifikasi <3, langsung saja pas di klasifikasi dari nilai minimum ke 3...

      yang minus tidak dihiraukan, begitu maksudnya atau bagaimana?

      Hapus
  5. kok gabisa topo to raster ya?

    BalasHapus