Arti “bit” atau Bilangan Biner pada Citra Digital
Arti “bit” atau Bilangan Biner pada Citra Digital –Bilangan biner adalah adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit.
Berikut hubungan antara bit dan rentang nilai digital number atau DN pada suatu citra, Apabila :
Nilai digital number jika dilihat dari bilangan biner seperti ini pada derajat keabuan atau grayscale, contoh :
Berikut ilustrasi dengan menggunakan gambar :
Jadi semakin besar bitnya maka semakin panjang rentang nilai digital numbernya sehingga jika dilihat secara visual semakin jelas perbedaan objek pada gambar. Sebagai contoh, Landsat 7 ETM+ merupakan citra dengan 8 bit, artinya rentang nilai digital number antara 0 -255.
Berikut hubungan antara bit dan rentang nilai digital number atau DN pada suatu citra, Apabila :
- 8bit = 2 pangkat 8 = 256 informasi dimana nilai digital numbernya 0 - 255
- 7bit = 2 pangkat 7 = 128 informasi dimana nilai digital numbernya 0 - 127
- 6bit = 2 pangkat 6 = 64 informasi dimana nilai digital numbernya 0 - 63
- 5bit = 2 pangkat 5 = 32 informasi dimana nilai digital numbernya 0 - 31
- 4bit = 2 pangkat 4 = 16 informasi dimana nilai digital numbernya 0 - 15
- 3bit = 2 pangkat 3 = 8 informasi dimana nilai digital numbernya 0 - 7
- 2bit = 2 pangkat 2 = 4 informasi dimana nilai digital numbernya 0 - 3
- 1bit = 2 pangkat 1 = 2 informasi dimana nilai digital numbernya 0 & 1
Nilai digital number jika dilihat dari bilangan biner seperti ini pada derajat keabuan atau grayscale, contoh :
- 1bit = 2 informasi dimana nilai digital numbernya 0 & 1
- 0 = mati (hitam)
- 1 = hidup (putih)
- 2bit = 4 informasi dimana nilai digital numbernya 0 - 30
- 0 = 0 (hitam)
- 0 1 = 1 (abu-abu gelap)
- 1 0 = 2 (abu-abu cerah)
- 1 1 = 4 (putih)
- 8bit = 256 informasi dimana nilai digital numbernya 0 - 255
- 00000000 = 0 (hitam)
- 00010000 = 16 (abu-abu gelap)
- 11001000 = 200 (abu-abu cerah)
- 11111111 = 255 (putih)
Berikut ilustrasi dengan menggunakan gambar :
8 bit (035_01)
7 bit (035_02)
6 bit (035_03)
Jadi semakin besar bitnya maka semakin panjang rentang nilai digital numbernya sehingga jika dilihat secara visual semakin jelas perbedaan objek pada gambar. Sebagai contoh, Landsat 7 ETM+ merupakan citra dengan 8 bit, artinya rentang nilai digital number antara 0 -255.
artkiel ini, Arti “bit” atau Bilangan Biner pada Citra Digital dibuat oleh gispedia di www.gispedia.com
Terima kasih telah berkunjung di Arti “bit” atau Bilangan Biner pada Citra Digital
artikel yang sangat bagus untuk di baca gan
ReplyDeletetogel singapura